Laporan Membaca Cepat


LAPORAN PENGAMATAN MEMBACA CEPAT
TINGKAT SMP / Mts


Dosen:
WidarsihM.Pd.




Di susun oleh

1. Ari Santoso
2. Arum Puspita Mustika Anggraeni
3. Gita Indah Safitri
4. Mia Nurhayati
5. Puspa Indriana




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WIRALODRA
JalanIr.H.JuandaKM3SingarajaIndramayu45213



Kata Pengantar

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas laporan ini guna memenuhi tugas mata kuliah Membaca.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang membaca cepat, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita serta berdasarkan hasil penelitian. Laporan ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya laporan ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Wiralodra.


Indramayu , 08 Desember 2014


Penulis








BAB I
Pendahuluan

A.    Latar Belakang
Sekarang ini banyak orang memerlukan informasi sebnayak mungkin dalam waktu yang singkat, sehingga segala perubahan yang sangat cepat dapat diketahui segera. Sebagai contoh dapat dilihat dari krisis ekonomi yang sedang dialami saat ini, dari permasalahan ini haraga selalu berubah dengan cepat. Informasi semacam itu dapat segera diketahui baik dari media elektronik, seperti televisi, radio, internet, atau media cetak seperti majalah, koran dan sebagainya. Secara tidak langsung informasi tersebut dirasakan merupakan kebutuhan utama.
Salah satu penyampaian yang bertahan lama dan berjangkauan luas adalah melalui bacaan.
Oleh karena itu, kitadituntut untuk mempunyai kemampuan membaca dan kemampuan-kemampuan penunjang lainnya, misalnya kemampuan berbahasa.
            Berbagai ungkapan yang dikemukakan oleh para ahli tentang pentingnya membaca antara lain, seperti yang dikemukakan oleh Tampubolon (1987:34) yang dengan tegas mengatakan bahwa dunia kita adalah dunia baca.
Untuk mengetahui sebagian ilmu pengetahuan dan informasi lainnya, maka diperlukan membaca. Karena membaca kita dapat mengenal dunia baru disekitar kita, bangsa lain, dan sebgainya.
Membaca salah satu keterampilan dalam berbahasa yang perlu diperhatikan. Terampil membaca menjadikan siswa memahami dengan baik semua materi pelajaran yang diajarkan.
Hal ini menandakan bahwa pelajaran membaca pada bidang studi bahasa Indonesia harus mendapat perhatian yang lebih besar.
Membaca salah satu aspek dari empat keterampilan berbahasa, memegang peranan penting dalam pengajaran bahasa Indonesia. Dikatakan penting karena, selain pelajaran menyimak, berbicara, dan menulis. Keterampilan membaca adalah salah  satu alat yang sangat ampuh untuk memperoleh berbagai macam informasi tertentu, termasuk ilmupengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, membaca adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat maju.


Demikian pula dalamdunia pendidikan, peranan membaca sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa.
Hal ini dapat dibuktikan bahwa semakin tinggi pemahaman siswa semakin tinggi pula pengetahuan yang dimilikinya. Dengan demikian minat baca dan kemampuan membaca siswa perlu ditumbuhkan sedini mungkin, agar siswa dapat memahami peranan dan fungsi membaca.

B.     Rumusan Masalah

1.      Sejauh mana tingkat kemampuan membaca cepat siswa SMP/MtsN dalam teks Terbentuknya Bintang?
2.      Adakah tingkat keefektifan siswa SMP/MtsN membaca cepat dalam teks Terbentuknya Bintang?
3.      Bagaiamana kemampuan tingkat membaca cepat siswa SMP di daerah kota dan MtsN di pedesaan?

C.    Tujuan dan manfaat
1.      Mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan membaca cepat siswa SMP/MtsN.
2.      Mengetahui tingkat keefektifan siswa SMP/MtsN dalam membaca cepat.
3.      Mengetahui kemampuan tingkat membaca cepat siswa SMP/MtsN didaerah kota dan pedesaan.

D.    Metode yang diajarkan
1.      Dalam membaca cepat menggunakan metode menetapkan waktu (1menit).
2.      Tidak memaksakan pembaca untuk menjawab semua pertanyaan.

E.     Tempat dan waktu
Survey membaca cepat ini dilaksanakan ditiga sekolah MtsN Wotbogor Singaraja, SMPN 3 Sindang, SMPN 1 Sindang pada tanggal 06 Desember 2014.


F.     Objek pengamatan
Siswa-siswi MtsN Wotbogor Singaraja, SMPN 3 Sindang, SMPN 1 Sindang pada tanggal 06 Desember 2014.




BAB II
KAJIAN TEORI

A.    Pengertian Membaca
Membaca salah satu aspek keterampilan berbahasa merupakan suatu masalah
yang mendapat banyak perhatian dalam kehidupan manusia. Perhatian ini berakar kepada kesadaran akan pentingnya arti, nilai, dan fungsi membaca dalam kehidupan bermasyarakat. Hal inilah yang menyebabkan beranekaragamnya pengertian membaca.
Membaca adalah pengucapan kata-kata dan perolehan kata dari bahan cetakan. Kegiatan ini melibatkan analis dan pengorganisasian berbagai keterampilan yang kompleks, termasuk didalamnya pelajaran, pemikiran, pertimbangan, perpaduan, pemecahan masalah yang berarti menimbulkan penjelasan informasi bagi pembaca.
Hodgson (1960:43-44) mendefinisikan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.
Anderson (1972:209-210) dari segi linguistic mendefinisikan membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a recording and deconding process).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah proses berpikir yang termasuk di dalamnya memahami, menceritakan, menafsirkan arti dari lambang-lambang tertulis dengan melibatkan penglihatan, gerak mata, pembicaraan batin, dan ingatan.

B.     Membaca Cepat
Membaca cepat dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar efektif.
Membaca cepat merupakan teknik membaca dengan memindahkan pandangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Teknik membaca cepat bertujuan agar pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat.
Cara membaca cepat :
1.      Konsentrasi saat membaca.
2.      Menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara dan bibir bergerak.

3.      Perluas jangkauan mata ketika membaca.
4.      Tidak mengulang-ngulang bacaan.
Dalam teknik membaca cepat, digunakan rumus untuk menghitung kecepatan membaca. Rumus tersebut :
KB : Jumlah kata dalam bacaan    X 60
                        Waktu yang ditempuh
            Keterangan :
            KB : Kecepatan membaca

C.    Teks penelitian membaca cepat

TERBENTUKNYA BINTANG
            Bintang adalah suatu bola gas yang panas dan terang.Bintang tersusun sebagian besar dari hidrogen yang merupakan sumber energi utamanya.Bintang juga mengandung beragam unsur kimia seperti helium,nitrogen,oksigen,besi,nikel,dan seng.
            Bintang-bintang terbentuk pada hamparan kabut-kabut sangat luas yang tersusun dari debu dan gas,yang bergerak diruang angkasa.Bintang-bintang mulai terbentuk ketika sekumpulan partikel gas dalam jumlah sangat besar bergerak memusar bersama-sama didalam kabut tadi.Partikel-partikel ini menarik lebih banyak partikel,dan saat himpunan partikel ini semakin membesar,gaya gravitasinya semakin kuat,dan menjadi sebuah bola gas raksasa.
            Sewaktu bola gas ini semakin besar,partikel-partikel didalamnya menekan partikel-partikel yang berada dibawahnya sehingga di dalam bola ini terjadi tekanan besar.Akhirnya tekanan ini cukup kuat untuk menaikkan suhu gas-gas sehingga gas-gas itu mulai mengeluarkan cahaya.Ketika tekanan dan suhu di dalam bola raksasa ini telah sangat tinggi,disana terjadi reaksi-reaksi nuklir dan bola gas ini pun menjadi sebuah sebuah bintang.Proses ini berlangsung selama beberapa juta tahun.
            Matahari sesungguhnya adalah sebuah bintang dengan diameter 109 kali lebih
besar dari bumi.

 Pertanyaan !
1.Sumber energi utama dari bintang ?
2.Bintang terbentuk dari ?
3.Bintang dengan diameter 109 kali dari bumi disebut ?


D.    Hasil penelitian

1.      Membaca cepat di MtsN Wotbogor, Singaraja

Nama : Heri Gunawan
Sekolah : MtsN Wotbogor, Singaraja
Waktu : 1 menit (60 detik)
KB : 169   x 60
                            60
                        = 169 kata/menit.
Jawaban :
1.Tenaga endogen, oksigen
2.Kabut-kabut partikel
3.


2.      Membaca cepat di SMPN 1 Sindang

Nama : Inet Wulandari
Sekolah : SMPN 1 Sindang
Waktu : 1menit (60 detik)
KB : 221  x 60
                            60
                        = 221 kata/menit.
            Jawaban :
            1.Helium, nitrogen, oksigen, besi
            2.Bola gas
            3.Matahari


3.      Membaca cepat di SMPN 3 Sindang

Nama : Kartika P.
Sekolah : SMPN 3 Sindang
Waktu : 1menit (60detik)
KB : 221  x 60
                            60
                        = 221 kata/menit.
            Jawaban :
1.Nuklir atau partikel-partikel
2.Seng, nitrogen
3.Matahari



                                                                  BAB III
    PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan laporan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Membaca dalah proses berpikir yang termasuk didalamnya memahami, menceritakan, menafsirkan arti dari lambang-lambang tertulis. Dengan melibatkan penglihatan, gerak mata, pembicaraan batin, dan ingatan.
2.      Tingkat kemampuan membaca cepat siswa siswi SMP/MtsN pada sekolah-sekolah di indramayu berbeda-beda meskipun rata-rata kemampuan membaca cepatnya sekitar 200 kata/ menit. Pada SMP Negeri tingkat kemampuannya 214 kata per menit, sedangkan pada Mts Negeri rata-rata 143  kata per menit.
3.      Tingkat keefektifan membaca cepat siswa/siswi SMP Negeri dan Mts Negeri berbeda, jika SMP Negeri 3 Sindang dan Mts Negeri Wotbogor tingkat keefektifannya kurang fokus dan kurang merespon bahan bacaan maupun pertanyaan, sedangkan SMP Negeri 1 Sindang lebih merespon dan lebih bersemangat membaca bahan bacaan maupun pertanyaan.
4.      Kemampuan tingkat membaca cepat antara daerah kota dan daerah pedesaan berdasarkan data yang kita kumpulkan bias disimpulkan bahwa tingkat kemampuan membacacepat SMP Negeri 1 Sindang lebih baik dari SMP Negeri 3 Sindang dan MtsN Wotbogor. Sementara itu, kualitas jawaban dari soal yang diberikan, SMP Negeri 1 Sindang lebih responsif dan baik. Sedangkan SMP Negeri 3 Sindang dan MtsN Wotbogor kurang respon.

B.     Saran
Setelah meneliti dan mendapatkan kesimpulan dari penelitian keterbacaan suatu teks bacaan siswa sekolah menengah pertama. Kami menyarankan adanya minat yang lebih dari siswa untuk lebih sering dan sedapat mungkin meningkatkan penguasaan untuk dapat membaca dan memahami suatu teks dengan baik dan sempurna, sehingga dengan mudah dapat mengerti dan melakukan proses pembelajaran dengan mudah dan tanpa halangan, terlebih pada penguasaan kata-kata yang sukar dan jarang didengar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Tarigan, Henri Guntur. 1985. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Berbicara

Sejarah Sastra Pada Masa Hindu - Budha

Sejarah Desa Kecamatan Indramayu - Kabupaten Indramayu